Jenis-jenis jerawat dan perawatannya dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat sehingga kulit kembali bersih, yuk simak informasinya dibawah ini!
Jerawat, musuh abadi para wanita, tidak pernah lelah menghantui wajah kita. Bintik-bintik merah menyebalkan ini muncul di saat yang paling tidak tepat, seolah memiliki radar untuk momen-momen penting dalam hidup.
Dari kencan pertama hingga wawancara kerja, jerawat selalu siap merusak penampilan dan kepercayaan diri. Penyebabnya beragam, mulai dari hormon yang bergejolak hingga pola makan yang tidak sehat. Berbagai perawatan ini menjanjikan solusi ajaib, tentunya dengan pilihan klinik yang tepat!
Daftar Isi:
ToggleJenis-jenis Jerawat dan Perawatannya
Jerawat, masalah kulit umum yang dialami banyak orang, hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing dengan karakteristik unik dan tingkat keparahan yang berbeda.
Memahami tujuh jenis jerawat utama adalah langkah awal yang penting untuk menentukan perawatan yang tepat dan mencapai kulit yang sehat serta bebas jerawat.
1. Komedo
Komedo adalah jenis jerawat non-inflamasi yang paling umum. Terdapat dua jenis komedo, yaitu komedo terbuka (blackheads) dan komedo tertutup (whiteheads). Komedo terbuka tampak sebagai bintik-bintik hitam kecil yang menonjol di permukaan kulit, terutama di area hidung, dagu, dan dahi.
Warna hitam ini disebabkan oleh oksidasi sebum yang terpapar udara. Sementara itu, komedo tertutup memiliki warna putih atau kekuningan karena tertutup lapisan kulit tipis. Jenis-jenis jerawat dan perawatannya ini terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh sebum berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.
2. Jerawat Papula
Jerawat papula adalah jenis jerawat inflamasi yang tampak sebagai benjolan merah kecil yang meradang. Benjolan ini terbentuk ketika dinding pori-pori rusak akibat peradangan, menyebabkan kemerahan dan pembengkakan. Jerawat papula biasanya tidak memiliki ujung putih atau kuning seperti jerawat pustula.
3. Jerawat Pustula
Jadi, Jerawat pustula adalah bentuk jerawat inflamasi yang lebih parah daripada jerawat papula. Jerawat ini memiliki ujung putih atau kuning berisi nanah, yang merupakan kumpulan sel darah putih, bakteri, dan debris seluler. Jerawat pustula terbentuk ketika peradangan pada jerawat papula semakin parah.
4. Jerawat Nodul
Jerawat nodul adalah jenis jerawat inflamasi yang lebih besar, lebih dalam, dan lebih menyakitkan daripada jerawat papula dan pustula.
Jenis-jenis jerawat dan perawatannya ini tertanam jauh di dalam kulit dan terasa keras saat disentuh. Jerawat nodul disebabkan oleh peradangan yang meluas ke jaringan kulit yang lebih dalam sehingga menyebabkan kerusakan jaringan permanen.
5. Jerawat Kista
Jadi, Jerawat kista adalah bentuk jerawat inflamasi yang paling parah. Jerawat ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada jerawat nodul, berisi cairan, dan terasa lunak saat disentuh.
Jerawat kista terbentuk ketika peradangan pada nodul semakin parah hingga membentuk kantung berisi nanah. Seperti jerawat nodul, jerawat kista bisa menyebabkan kerusakan jaringan permanen hingga meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
6. Jerawat Mekanik
Jerawat mekanik, juga dikenal sebagai jerawat gesekan, disebabkan oleh gesekan atau tekanan pada kulit. Jenis-jenis jerawat dan perawatannya ini sering terjadi pada atlet atau orang yang sering menggunakan helm, topi, atau pakaian ketat. Gesekan ini bisa mengiritasi kulit dan memicu peradangan, yang menyebabkan terbentuknya jerawat.
7. Jerawat Hormonal
Jerawat hormonal dipicu oleh fluktuasi hormon, terutama hormon androgen. Kondisi ini sering terjadi pada remaja selama masa pubertas, wanita selama siklus menstruasi atau kehamilan, dan orang yang mengalami gangguan hormonal.
Peningkatan kadar hormon androgen bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang bisa menyumbat pori-pori hingga menyebabkan jerawat.
Solusi Atasi Jerawat di Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan menawarkan berbagai treatment efektif untuk mengatasi jerawat, disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahannya. Berikut adalah lima perawatan populer yang bisa kamu pertimbangkan, diantaranya adalah:
1. Facial Jerawat
Tidak hanya membersihkan wajah, acne facial adalah perawatan mendalam yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat. Prosesnya meliputi pembersihan mendalam, ekstraksi komedo, pengangkatan sel kulit mati, serta pemberian masker dan serum sekaligus untuk mengurangi peradangan.
Jenis-jenis jerawat dan perawatannya ini bisa membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengurangi produksi minyak berlebih, hingga meredakan jerawat yang meradang.
2. Peeling Kimia
Peeling menggunakan larutan kimia khusus untuk mengangkat lapisan kulit terluar, mempercepat regenerasi sel kulit, dan merangsang produksi kolagen. Terdapat berbagai jenis peeling kimia dengan tingkat kekuatan berbeda, disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit.
Peeling bisa membantu mengatasi komedo, jerawat ringan hingga sedang, serta memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan bekas jerawat.
3. Terapi Laser dan Cahaya
Treatment ini memanfaatkan energi cahaya untuk mengatasi jerawat dan memperbaiki kondisi kulit. Beberapa jenis terapi laser antara lain terapi PDT (Photodynamic Therapy), IPL (Intense Pulsed Light), dan laser fractional.
Terapi ini bisa membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, merangsang produksi kolagen, dan memperbaiki tekstur kulit.
4. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat sel kulit mati sehingga merangsang regenerasi kulit.
Jenis-jenis jerawat dan perawatannya ini efektif untuk mengatasi komedo, jerawat ringan, serta memperbaiki tekstur kulit yang kasar dan kusam. Mikrodermabrasi juga bisa membantu mengurangi tampilan pori-pori besar hingga menyamarkan bekas jerawat.
5. Suntik Jerawat
Suntik jerawat, atau acne injection, adalah prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan obat kortikosteroid ke dalam jerawat yang meradang. Obat ini bekerja dengan cepat untuk mengurangi peradangan hingga mempercepat penyembuhan. Suntik jerawat biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat nodul atau kista yang besar dan nyeri.
Setiap treatment memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta tingkat efektivitas yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di Fabella Beauty Clinic sebelum memutuskan treatment yang tepat.
Jadi setelah mengetahui jenis-jenis jerawat dan perawatannya, apakah kamu tertarik untuk melakukan treatment di Fabella? Tidak perlu khawatir, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat.