Letak jerawat dan penyebabnya bisa dilihat dari posisi jerawat apakah di jidat, pipi atau hidung, yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Jerawat adalah kondisi kulit yang sangat umum, ditandai dengan munculnya benjolan kecil, teriritasi, atau bengkak. Keluhan dan bentuk jerawat berbeda-beda tergantung jenisnya.
Misalnya, jerawat kistik (cystic acne) dapat menyebabkan pembengkakan keras di bawah permukaan kulit sehingga terasa tidak nyaman untuk disentuh. Sementara pada jerawat pustula, kemunculan jerawat biasanya disertai dengan nanah.
Secara umum jerawat di wajah disebabkan oleh peradangan kronis pada folikel pilosebasea akibat produksi minyak (sebum) berlebih, perubahan pola keratinisasi, dan berkembang biaknya bakteri propionibacterium acnes. Jerawat berkembang ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak.
Daftar Isi:
ToggleLetak Jerawat dan Penyebabnya yang Harus kamu Ketahui
Jerawat di wajah bisa menyebar mulai dari dahi, pipi, dagu, hingga rahang. Penyebab jerawat tersebut bisa berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan mengenai letak jerawat dan penyebabnya:
1. Jerawat di Garis Rambut
Jerawat di garis rambut disebut juga dengan jerawat pomade yang disebabkan oleh penggunaan pomade pada rambut. Pomade adalah perawatan rambut tebal yang terbuat dari minyak mineral, yang dapat menumpuk di folikel rambut dan sulit dihilangkan.
Proses akumulasi ini menghasilkan penyumbatan dan mendorong pembentukan jerawat. Jika ingin terhindar dari jerawat akibat pomade, hentikan penggunaan dan gunakan produk non-komedogenik. Pastikan kamu mencuci muka dan keramas menggunakan shampo setelah pemakain produk ini.
2. Jerawat di Dahi dan Hidung
Letak jerawat dan penyebabnya yang berada di dahi dan hidung atau yang sering disebut dengan T-zone biasanya disebabkan oleh produksi minyak berlebihan dan stres. Hal ini tidak berarti bahwa stres dapat mengubah produksi minyak.
Meski begitu, stres bisa memperparah jerawat. Selain itu, kurang tidur dapat memicu timbulnya jerawat di area T-zone.
Untuk mengatasi hal ini, patuhi jadwal tidur yang konsisten. Selain itu, mulailah menangani stres secara efektif, seperti melalui meditasi, olahraga, dan lain sebagainya. Hindari menyentuh dahi dan hidung karena dapat membuat minyak dan kotoran menempel di area tersebut.
3. Jerawat di Pipi
Sobat Fabella, Jerawat paling sering ditemukan di pipi. Jerawat di pipi bisa muncul akibat gesekan kulit, misalnya ketika kamu meletakkan ponsel di pipi untuk melakukan panggilan. Selain itu, tidak mengganti sarung bantal dalam waktu lama dan menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat di pipi.
Untuk menghindari masalah ini, pertimbangkan untuk membersihkan ponsel dengan tisu desinfektan secara rutin, mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali, dan menahan diri untuk tidak menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
4. Jerawat di Dagu
Letak jerawat dan penyebabnya selanjutnya ada di area dagu. Variabel hormonal juga bisa menimbulkan jerawat di wajah, terutama di daerah dagu. Jerawat bisa terjadi akibat perubahan kadar hormon yang diproduksi oleh androgen berlebih, yang merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan minyak berlebih.
Produksi minyak berlebih mungkin menyumbat pori-pori. Gejala ini biasa dialami wanita menjelang menstruasi atau akibat penggunaan kontrasepsi hormonal. Pola makan juga dapat mempengaruhi kadar hormon, yang dapat menyebabkan jerawat.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau kecantikan. Nantinya, dokter akan meresepkan obat yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan jerawat.
5. Jerawat Antara Alis
Letak jerawat dan penyebabnya di alis merupakan tempat awal munculnya alergi makanan. Intoleransi laktosa merupakan faktor risiko utama karena pola makan yang tinggi terhadap makanan yang sulit dicerna, seperti makanan cepat saji.
Jika kamu mencukur alis, rawat bagian tengahnya dengan asam salisilat untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam yang menyebabkan jerawat.
6. Jerawt di Telinga
Meski jarang terjadi, jerawat di telinga bisa jadi cukup mengganggu. Karena telinga berhubungan dengan ginjal, jerawat di lokasi ini mungkin menandakan asupan cairan tidak mencukupi. Mungkin kamu sering minum kopi atau mengonsumsi minuman berkarbonasi. Jadi, sebaiknya dikurangi ya!
Cara Mengatasi Jerawat di Wajah
Jerawat adalah kondisi kulit yang umum, nyatanya, hampir semua orang pernah mengalaminya. Namun kehadiran jerawat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, kesakitan, dan hilangnya rasa percaya diri. Secara umum, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan jerawat, antara lain:
- Mengendalikan stress.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Hindari makanan yang dapat memperparah jerawat, seperti makanan pedas dan gorengan.
- Sering-seringlah mencuci muka, minimal dua kali sehari.
- Hindari menyentuh wajah terlalu sering.
- Pilih riasan yang tidak komedogenik.
- Sebelum tidur, hapus makeup dan bersihkan kulit dengan pembersih wajah.
- Untuk menghindari penumpukan sel kulit mati, lakukan eksfoliasi wajah secara rutin.
Jika masalah jerawat masih berlanjut, kamu bisa mengunjungi Klinik Dermatologi di Fabella Beauty Clinic untuk berkonsultasi dengan dokter. Klinik ini memiliki dokter spesialis kulit yang ahli dan fasilitas kesehatan berteknologi canggih untuk memberikan kamu perawatan kulit yang lebih optimal dan lengkap.
Jadi setelah mengetahui letak jerawat dan penyebabnya, apakah kamu tertarik untuk melakukan treatment masa kini? Yuk, konsultasikan terlebih dahulu lalu atasi masalahnya dengan cepat!