Facial milia treatment adalah perawatan profesional untuk menghilangkan milia, bintik-bintik putih kecil yang muncul akibat penumpukan keratin di bawah kulit.
Milia, si bintik-bintik putih kecil yang sering muncul di wajah, mungkin pernah kamu temui. Bintik-bintik ini, yang sekilas mirip jerawat, sebenarnya adalah kumpulan keratin yang terperangkap di bawah lapisan kulit. Milia paling sering muncul di area sekitar mata, hidung, dan pipi.
Meskipun bisa muncul pada siapa saja, baik bayi maupun dewasa, milia umumnya tidak berbahaya. Hanya saja, keberadaannya terkadang mengganggu penampilan dan membuat kamu kurang percaya diri. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan wajah yang akan kita bahas dibawah ini!
Daftar Isi:
TogglePenyebab Milia di Wajah
Milia, meskipun tampak sepele, kemunculannya bisa dipicu oleh beberapa faktor. Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Produksi Keratin yang Berlebih
Kulit kita secara alami memproduksi keratin, protein yang berperan penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Namun, produksi keratin yang berlebihan bisa menjadi masalah. Bayangkan keratin seperti batu bata yang menyusun rumah.
Jika terlalu banyak batu bata yang menumpuk, rumah akan menjadi sesak dan tidak teratur. Begitu pula dengan kulit kita. Keratin yang berlebih bisa menumpuk dan terperangkap di bawah lapisan kulit, membentuk bintik-bintik putih yang kita kenal sebagai milia.
2. Produk Skincare yang Tidak Tepat
Produk skincare yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab milia. Skincare yang terlalu berat, mengandung bahan-bahan yang menyumbat pori-pori, atau tidak sesuai dengan jenis kulitmu. Penting untuk memilih produk skincare yang ringan dan non-comedogenic.
3. Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari memang penting untuk kesehatan, tetapi paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak kulit. Sinar UV bisa mengganggu proses regenerasi sel kulit dan memicu peradangan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko munculnya milia. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen dengan SPF yang cukup saat beraktivitas di luar ruangan.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan dalam kemunculan facial milia treatment. Jika orang tua atau anggota keluarga mu memiliki riwayat milia, kamu mungkin memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalaminya juga.
5. Luka pada Kulit
Luka pada kulit, seperti luka bakar, lecet, atau iritasi, juga bisa menjadi pemicu milia. Saat kulit mengalami luka, proses regenerasi kulit bisa terganggu, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya milia di area yang terluka.
Prosedur Facial Milia Treatment di Fabella
Facial milia treatment dirancang khusus untuk menghilangkan milia dengan aman dan efektif, serta memberikan perawatan terbaik untuk kulit wajahmu. Berikut tahapan-tahapannya:
1. Pembersihan Wajah
Pertama-tama, kulit wajahmu akan dibersihkan secara menyeluruh menggunakan produk pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Tahap ini penting untuk mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup yang menempel di wajah.
2. Ekstraksi Milia
Setelah wajah bersih, terapis kami akan melakukan ekstraksi milia dengan teknik yang steril dan presisi. Milia akan diangkat dengan hati-hati menggunakan alat khusus, sehingga meminimalisir risiko iritasi atau bekas luka.
3. Aplikasi Serum/Masker
Setelah ekstraksi, kulit wajah akan diberi serum atau masker yang diformulasikan khusus untuk menenangkan, melembapkan, dan menutrisi kulit.
4. Perawatan Tambahan
Dalam facial milia treatment, terapis bisa menambahkan perawatan lain seperti pemberian krim pelembab, sunscreen, atau terapi cahaya.
Cara Menghilangkan Milia Secara Alami
Meskipun milia umumnya tidak berbahaya, kemunculannya di wajah seringkali mengganggu penampilan. Selain facial milia treatment, kamu bisa mencoba beberapa cara alami untuk menghilangkan milia. Berikut tipsnya:
1. Eksfoliasi Rutin
Eksfoliasi adalah kunci untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk, termasuk keratin yang terperangkap di dalam kulit. Pilihlah scrub yang lembut dan tidak mengiritasi kulit. Kamu bisa menggunakan scrub yang tersedia di pasaran atau membuat scrub alami sendiri, misalnya dengan mencampurkan gula pasir halus dengan madu.
2. Menggunakan Skincare yang Mengandung AHA/BHA
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah jenis asam yang sering digunakan dalam produk skincare. AHA bekerja dengan cara mengelupas lapisan terluar kulit, sedangkan BHA mampu menembus pori-pori dan membersihkannya dari dalam. Kedua kandungan ini efektif untuk mengangkat sel kulit mati, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencegah penyumbatan pori-pori, sehingga bisa membantu mengatasi milia.
4. Menjaga Kebersihan Wajah
Membersihkan wajah secara rutin sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang bisa memicu milia. Pastikan kamu membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan sabun pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Pola makan yang sehat dan bergizi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Perbanyak minum air putih untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
Treatment Ampuh Milia di Fabella Beauty Clinic
Selain facial milia treatment dan perawatan alami yang telah disebutkan, ada beberapa perawatan lain yang bisa kamu pertimbangkan. Perawatan ini umumnya dilakukan oleh dokter professional, berikut diantaranya:
1. Chemical Peeling
Chemical peeling menggunakan larutan kimia khusus untuk mengangkat lapisan terluar kulit, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, dan mengurangi kemunculan milia. Dokter kulit akan memilih jenis larutan kimia yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi merupakan prosedur non-invasif yang menggunakan alat khusus untuk mengelupas lapisan terluar kulit. Prosedur ini membantu mengangkat sel kulit mati, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi penampilan milia.
3. Laser Treatment
Laser treatment menggunakan sinar laser untuk menghancurkan kista keratin yang menyebabkan milia. Prosedur ini relatif cepat dan efektif, namun memerlukan beberapa sesi perawatan untuk hasil yang optimal.
4. Cryotherapy
Cryotherapy menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan milia. Prosedur ini cukup efektif, namun bisa menyebabkan sedikit kemerahan sementara pada kulit.
5. Krim Retinoid
Krim retinoid mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk merangsang regenerasi sel kulit dan mengurangi produksi minyak. Penggunaan krim retinoid bisa membantu mengatasi milia dan mencegah kemunculannya kembali. Namun, krim retinoid hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum menjalani perawatan-perawatan di atas. Dokter akan memeriksa kondisi kulitmu dan merekomendasikan facial milia treatment dengan kandungan terbaik didalamnya, yuk konsultasi di Fabella sekarang!