Perbedaan laser resurfacing dan laser acne biasa memang harus dipahami supaya kamu dapat mengetahui manfaat dan kegunaannya untuk kulit, yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Apakah kamu mulai khawatir dengan kerutan dan ketidaksempurnaan pada wajah? Yakinlah, ada berbagai terapi yang tersedia untuk membantumu mengatasi hal ini.
Ya, perawatan laser resurfacing wajah ataupun laser acne adalah solusi terbaik untuk kulit yang rentan berjerawat. Lalu apa perbedaan kedua laser tersebut? Yuk, langsung kita simak ulasannya dibawah ini!
Daftar Isi:
ToggleApa Itu Laser Resurfacing?
Laser resurfacing yang juga dikenal sebagai laser skin resurfacing, adalah perawatan kulit yang membantu mengurangi kerutan, bintik-bintik penuaan, dan bekas jerawat. Selain itu, laser ini juga berfungsi untuk mengencangkan dan menyeimbangkan warna kulit.
Dalam prosedurnya, laser diarahkan ke kulit yang bermasalah. Kemudian sinar laser akan mengikis epidermis, lapisan terluar kulit, sekaligus memanaskan dermis, lapisan bawah kulit. Laser juga dapat mendorong produksi serat kolagen baru, sehingga menghasilkan kulit yang lebih halus dan kencang.
Apa Itu Laser Acne?
Laser acne merupakan perawatan wajah yang bertujuan untuk mengurangi tampilan bekas jerawat lama. Panas dari laser acne dapat menghilangkan lapisan atas kulit dari bekas luka sekaligus menghaluskan kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat.
Terapi laser acne adalah prosedur khusus untuk menyembuhkan bekas jerawat yang disebabkan oleh jerawat, cacar air, dan bekas luka lainnya. Teknik yang digunakan adalah laser ablatif, yang bertujuan untuk menghilangkan lapisan kulit terluar.
Perbedaan Laser Resurfacing dan Laser Acne Biasa
Dari uraian diatas, kamu bisa mengetahui perbedaan laser resurfacing dan laser acne biasa. Namun untuk lebih memahaminya, simak perbedaan laser resurfacing dengan laser acne dibawah ini:
1. Sifat Cahaya
Cahaya dari laser acne bersifat monokromatik. Dengan kata lain, ini terdiri dari satu panjang gelombang yang ditargetkan pada kulit yang bermasalah. Sifat lainnya adalah koheren terkolimasi, yang menunjukkan bahwa arah gelombang konsisten.
Sementara itu, laser resurfacing menghasilkan cahaya polikromatik, yang berarti memiliki banyak panjang gelombang. Oleh karena itu, IPL tidak berfokus pada perawatan masalah kulit tertentu aja. Sebab, selain memiliki banyak gelombang, cahaya juga digambarkan bersifat acak, tidak terkolimasi, dan tidak koheren.
2. Tingkat Kedalaman
Perbedaan laser resurfacing dan laser acne biasa selanjutnya yaitu pada tingkat kedalaman. Dimana sinar laser resurfacing dapat menembus jauh ke dalam kulit tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan atau jaringan sehat lainnya. Kondisi ini berbeda dengan treatment laser acne yang hanya menargetkan permukaan kulit saja.
3. Biaya
Karena menggunakan teknologi canggih, biaya laser resurfacing lebih mahal dibandingkan laser acne. Tidak heran jika laser resurfacing dapat memberikan hasil yang lebih baik dan tahan lama dibandingkan laser acne, yang harganya lebih murah.
4. Fokus Tujuan
Perbedaan laser resurfacing dan laser acne biasa selanjutnya adalah tujuannya. Tujuan laser resurfacing tidak hanya memperbaiki kulit kusam, tetapi juga untuk mencegah penuaan dini dan kulit kering. Sedangkan treatment laser acne hanya sebatas menghilangkan jerawat dan bekas jerawat.
Meski begitu, laser resurfacing dan laser acne sama efektifnya. Oleh karena itu, dalam melakukan kedua perawatan tersebut, sebaiknya carilah klinik kecantikan yang terjamin kualitasnya dan diawasi oleh dokter kecantikan berpengalaman seperti Fabella Beauty Clinic. Adapun harga yang ditawarkan juga terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan.
Jenis-jenis Laser Resurfacing
Berikut ini adalah jenis laser wajah resurfacing yang dapat dibedakan berdasarkan cara kerjanya, diantaranya adalah:
1. Laser Ablatif
Laser ablatif adalah proses yang bertujuan untuk menghilangkan lapisan atas kulit. Perawatan ini menggunakan karbon dioksida (CO2) dan laser erbium.
Adapun laser CO2 biasanya digunakan untuk menghilangkan bekas luka, kutil, dan kerutan dalam. Sedangkan laser erbium digunakan untuk menyembunyikan garis-garis halus dan kerutan. Proses dan cara kerja laser ablatif adalah sebagai berikut:
- Dokter akan menggunakan anestesi lokal untuk membuat kulit mati rasa sebelum menghilangkan minyak, kotoran, dan bakteri dari wajah.
- Sinar laser akan difokuskan pada area yang bermasalah, sehingga dapat menghancurkan lapisan atas kulit.
- Laser juga akan memanaskan bagian dalam kulit sehingga serat kolagen berkontraksi.
- Setelah luka sembuh, kulit baru akan beregenerasi sehingga permukaan wajah menjadi lebih kencang dan halus.
- Prosedur ini memakan waktu antara 30 menit hingga 2 jam, tergantung teknik dan permasalahan kulitnya.
2. Laser Non-Ablatif
Berbeda dengan jenis laser sebelumnya, laser non-ablatif mendorong pembentukan kolagen dan mengencangkan lapisan di bawah kulit. Prosedur ini dilakukan tanpa menghilangkan lapisan kulit terluar.
Adapun manfaat laser ini digunakan untuk mengatasi kelainan kulit seperti rosacea dan jerawat. Ada beberapa jenis laser non-ablatif, antara lain:
- Intense pulsed light (IPL)
- Laser fraksional, dan
- Dye-pulsed laser
Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan kunjungi dokter spesialis kulit atau dermatologis untuk memahami dan memilih opsi terbaik.
Kabar baiknya ada Fabella Beauty Clinic yang menawarkan berbagai perawatan kulit masa kini, baik itu dengan teknik ablatif maupun non ablatif. Tidak perlu khawatir, ada berbagai promo menarik sehingga harganya jadi lebih terjangkau.
Nah itulah beberapa perbedaan laser resurfacing dan laser acne biasa yang bisa kamu jadikan panduan dalam perawatan kulit, yuk reservasi sekarang!