Makanan penyebab jerawat adalah jenis makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, gula, produk susu, dan karbohidrat olahan yang dapat memicu peradangan dan menyumbat pori-pori kulit.
Jerawat sering dikaitkan dengan asupan makanan tertentu yang bisa memicu peradangan dan menyumbat pori-pori kulit. Beberapa makanan yang dianggap penyebab jerawat antara lain produk olahan susu seperti keju dan yogurt, makanan tinggi gula seperti permen dan minuman bersoda, makanan berminyak, gorengan, makanan olahan yang mengandung banyak lemak dan natrium.
Meskipun hubungan antara makanan dan jerawat masih diperdebatkan, mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak, gula, dan natrium bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko timbulnya jerawat.
Penasaran apa saja sih makanan penyebab jerawat dan cara mengatasinya? Yuk cek selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi:
ToggleApa Saja Makanan Penyebab Jerawat?
Berikut beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa memicu munculnya jerawat:
1. Produk Susu
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi susu dan produk olahannya dengan peningkatan risiko jerawat.
Hal ini diduga karena kandungan hormon dalam susu sapi yang bisa mempengaruhi produksi hormon di dalam tubuh, dan berakibat pada peningkatan produksi minyak di wajah.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini masih bersifat observasional, dan belum ada bukti definitif yang menunjukkan hubungan kausal antara konsumsi susu dan jerawat.
2. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat olahan.
Kandungan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, yang bisa memicu produksi hormon androgen dan minyak di wajah, sehingga meningkatkan risiko jerawat.
3. Cokelat
Makanan penyebab jerawat selanjutnya adalah coklat, terutama cokelat hitam, sering dikaitkan dengan munculnya jerawat.
Hal ini diduga karena kandungan gula dan lemak dalam coklat yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin, serta memicu produksi hormon androgen dan minyak di wajah.
4. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol bisa meningkatkan kadar dehidrasi dan peradangan dalam tubuh, yang bisa memperburuk kondisi jerawat.
5. Karbohidrat Olahan dan Gula Halus
Karbohidrat olahan dan gula halus, seperti roti putih, nasi putih, dan minuman manis, bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Hal ini bisa memicu produksi hormon insulin dan androgen, yang bisa meningkatkan produksi minyak di wajah dan memperburuk kondisi jerawat.
6. Makanan Berminyak
Makanan berminyak, seperti gorengan dan makanan yang digoreng, bisa menyumbat pori-pori di wajah dan meningkatkan risiko jerawat.
7. Olahan Tepung
Olahan tepung, seperti roti putih, pasta, mie, bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan memicu produksi hormon insulin dan androgen. Hal tersebut bisa meningkatkan produksi minyak di wajah dan memperburuk kondisi jerawat.
8. Makanan Kaya Lemak Omega-6
Sobat Fabella, makanan penyebab jerawat terakhir adalah lemak omega-6, yang banyak terdapat pada minyak sayur seperti minyak jagung dan minyak kedelai.
Makanan ini bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk kondisi jerawat. Perlu diingat bahwa hubungan antara makanan dan jerawat masih bersifat kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Faktor lain seperti genetika, stres, dan hormon bisa berperan dalam munculnya jerawat.
Jika kamu khawatir dengan jerawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Fabella Beauty Clinic untuk mendapatkan saran yang tepat.
Jenis Treatment di Klinik Kecantikan Untuk Mengatasi Jerawat
Klinik kecantikan menawarkan berbagai macam perawatan untuk mengatasi jerawat. Berikut beberapa jenis treatment yang umum dilakukan:
1. Chemical Peeling
Perawatan ini menggunakan cairan kimia untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori.
Chemical peeling dibagi menjadi beberapa jenis tergantung kedalaman lapisan kulit yang ingin dijangkau, yaitu peeling dangkal, sedang, dan dalam.
2. Injeksi Jerawat
Perawatan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat langsung ke jerawat. Injeksi ini biasanya efektif untuk mengatasi jerawat yang meradang, seperti jerawat papula, nodul, dan kista. Biasanya obat yang disuntikkan mengandung kortikosteroid.
3. Light Therapy
Perawatan Light Therapy menggunakan sinar tertentu, seperti sinar biru atau sinar merah, untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
4. Ekstraksi Komedo
Perawatan ini dilakukan untuk membersihkan komedo hitam dan putih dengan cara manual oleh dokter kecantikan.
5. Facial
Perawatan wajah ini biasanya meliputi pembersihan wajah secara mendalam, ekstraksi komedo, penggunaan masker wajah, dan pemberian serum atau pelembab khusus untuk kulit berjerawat.
Selain itu, dokter Fabella Beauty Clinic akan merekomendasikan penggunaan produk perawatan kulit tertentu yang bisa membantu mengatasi jerawat.
Penting untuk dikonsultasikan dengan dokter kecantikan terlebih dahulu untuk mengetahui jenis perawatan yang paling tepat untuk kondisi jerawatmu.
Pastikan sobat fabella mengetahui makanan penyebab jerawat dengan baik, lalu mengambil langkah yang paling potensial di Fabella Beauty Clinic.
Beberapa Tips Untuk Membantu Mencegah Jerawat
- Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, perbanyak buah, sayur, dan protein.
- Batasi konsumsi makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji.
- Minum air putih yang cukup.
- Kelola stres dengan baik.
- Rutin membersihkan wajah dengan sabun pembersih yang lembut.
- Gunakan produk perawatan wajah yang sesuai dengan jenis kulit sobat Fabella.
Dokter akan melakukan pemeriksaan kulit dan menanyakan riwayat kesehatanmu sebelum menentukan treatment terbaik.
Kamu bisa tanya lebih dalam mengenai makanan penyebab jerawat dan cara mengatasinya via chat online, gratis, ya!