Perbedaan purging dan breakout harus diketahui untuk mengembalikan kulit sehat sehingga kembali mulus, yuk simak informasi lengkapnya dibawah ini!
Apakah Anda pernah mengalami kemunculan jerawat tak terduga setelah mencoba produk perawatan kulit baru? Bisa jadi itu purging atau breakout. Keduanya seringkali disalahartikan, padahal memahami perbedaan purging dan breakout sangat penting untuk menentukan langkah perawatan kulit yang tepat.
Purging adalah reaksi kulit sementara akibat penggunaan produk tertentu, sedangkan breakout adalah kondisi jerawat yang lebih kompleks. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda bisa merawat kulit dengan lebih efektif, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan mencapai kulit sehat yang di impikan.
Daftar Isi:
ToggleApa Itu Purging?
Purging adalah reaksi kulit sementara yang terjadi ketika Anda mulai menggunakan produk perawatan kulit baru atau menjalani perawatan tertentu. Reaksi ini muncul karena produk atau perawatan tersebut mempercepat pergantian sel kulit, sehingga kotoran dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori terdorong ke permukaan.
Penyebab purging yang umum adalah penggunaan produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinoid, AHA, BHA, atau vitamin C. Perawatan kulit seperti chemical peeling dan facial juga dapat memicu purging.
Tanda-tanda purging biasanya berupa kemunculan jerawat kecil, komedo, atau whiteheads di area yang biasanya berjerawat. Purging umumnya berlangsung selama 4-6 minggu, sesuai dengan siklus regenerasi kulit.
Namun, jika kondisi kulit tidak membaik setelah 6 minggu atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kecantikan untuk memastikan apakah itu purging atau masalah kulit lainnya.
Apa Itu Breakout?
Breakout adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kemunculan jerawat secara tiba-tiba dan meradang. Berbeda dengan purging, breakout disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang mengganggu keseimbangan kulit.
Perubahan hormon, terutama pada wanita saat menstruasi atau kehamilan, merupakan salah satu pemicu breakout yang umum. Stres, pola makan yang buruk, alergi terhadap produk tertentu, atau iritasi akibat polusi juga bisa memicu breakout.
Perbedaan purging dan breakout lebih bervariasi. Selain jerawat meradang, breakout juga bisa berupa papula (benjolan merah kecil), pustula (jerawat berisi nanah), nodul (benjolan keras di bawah kulit), atau bahkan kista (benjolan besar berisi cairan).
Durasi breakout sangat bervariasi tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa breakout bisa mereda dalam beberapa hari, sementara yang lain bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Jika breakout tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Perbedaan Purging dan Breakout
Memahami perbedaan purging dan breakout adalah kunci untuk merawat kulit dengan benar. Berikut adalah 5 perbedaan utama yang perlu Anda ketahui:
1. Penyebab
Purging terjadi sebagai respons terhadap penggunaan produk perawatan kulit baru atau perawatan tertentu yang mempercepat pergantian sel kulit. Bahan-bahan aktif seperti retinoid, AHA, BHA, dan vitamin C seringkali memicu purging.
Di sisi lain, breakout disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang lebih kompleks, seperti perubahan hormon, stres, pola makan tidak sehat, alergi, atau iritasi.
2. Jenis Jerawat
Purging umumnya ditandai dengan kemunculan jerawat kecil, komedo, dan whiteheads. Jerawat ini biasanya muncul di area yang memang rentan berjerawat.
Sementara breakout bisa menghasilkan berbagai jenis jerawat, termasuk jerawat meradang, papula, pustula, nodul, bahkan kista. Jerawat breakout bisa muncul di area mana saja, termasuk di tempat yang sebelumnya tidak pernah berjerawat.
3. Lokasi
Perbedaan purging dan breakout selanjutnya, dimana purging cenderung terkonsentrasi di area yang biasanya rentan berjerawat, seperti dahi, hidung, dan dagu (T-zone). Di sisi lain breakout bisa muncul di mana saja, termasuk pipi, rahang, leher, bahkan punggung.
4. Durasi
Purging biasanya berlangsung selama 4-6 minggu, sesuai dengan siklus regenerasi kulit. Setelah periode ini, kulit akan mulai membaik dan jerawat akan berkurang. Sedangkan breakout bisa berlangsung lebih lama, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.
Beberapa breakout bisa mereda dalam beberapa hari, sementara yang lain bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
5. Perkembangan
Perbedaan purging dan breakout selanjutnya, dimana purging biasanya memiliki pola yang dapat diprediksi. Jerawat akan muncul, matang, lalu sembuh dalam waktu yang singkat. Sedangkan breakout cenderung memiliki pola yang lebih tidak menentu. Jerawat bisa muncul dan hilang secara acak, atau bahkan bertambah parah seiring berjalannya waktu.
6. Rasa Sakit
Perbedaan terakhir antara purging dan breakout adalah sensasi yang menyertai kemunculan jerawat. Purging umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau hanya sedikit nyeri. Di sisi lain, breakout seringkali disertai dengan rasa sakit, nyeri, atau bahkan bengkak pada area yang terkena.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi apakah yang Anda alami purging atau breakout. Jika Anda ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Fabella Beauty Clinic untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jadis setelah mengetahui perbedaan purging dan breakout apakah kamu tertarik untuk melakukan treatment yang aman dan efektif? Jangan ditunda lagi, reservasi sekarang dan dapatkan kembali kulit cantikmu!