Artikel

Bagaimana Ciri Jerawat Karena Tidak Cocok Skincare?

Bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare

Bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare? Bisa terlihat seperti kulit memerah, bengkak hingga dehidrasi, yuk simak informasi lengkapnya dibawah ini!

Pernahkah Anda semangat mencoba produk skincare baru, namun bukan nya kulit glowing yang didapat, malah muncul jerawat? Sangat menyebalkan, bukan? Jerawat yang muncul setelah menggunakan skincare baru bisa jadi tanda bahwa kulit Anda sedang ‘protes’. 

Salah pilih skincare tidak hanya menimbulkan jerawat, tapi juga bisa menyebabkan iritasi, kulit kering, bahkan mempercepat penuaan. Fabella Beauty Clinic hadir untuk membantu Anda mengatasi masalah kulit akibat ketidakcocokan skincare dan memilihkan produk perawatan yang tepat. Yuk, simak selengkapnya dibawah ini!

Kenali Bagaimana Ciri Jerawat Karena Tidak Cocok Skincare

Bagaimana sih cara membedakan jerawat biasa dengan jerawat yang muncul akibat tidak cocok skincare? Perhatikan ciri-ciri berikut ini:

1. Muncul Jerawat di Area yang Tidak Biasa

Jerawat hormonal biasanya muncul di area tertentu, seperti dahi, dagu, atau sekitar hidung. Namun, jerawat breakout akibat skincare cenderung muncul di area wajah yang jarang atau bahkan tidak pernah berjerawat sebelumnya. 

Misalnya, jika Anda tiba-tiba mengalami jerawat di sekitar pipi atau pelipis padahal sebelumnya area tersebut bersih, bisa jadi itu pertanda kulit Anda tidak cocok dengan skincare yang sedang digunakan.

Baca juga:  5 Jenis Masalah Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya

2. Jerawat Meradang dan Bernanah

Bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare? Ya, jerawat yang muncul karena ketidakcocokan skincare biasanya bersifat meradang, ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan terasa nyeri saat disentuh. Jenis jerawat yang sering muncul antara lain:

  • Papula: Jerawat merah yang menonjol dan terasa sakit.
  • Pustula: Jerawat bernanah dengan ujung putih atau kuning.
  • Nodul: Jerawat besar, keras, dan meradang yang terletak di bawah permukaan kulit. Nodul bisa menyebabkan rasa sakit yang intens.

3. Kulit Terasa Gatal dan Kemerahan

Selain jerawat, iritasi kulit wajah juga merupakan tanda ketidakcocokan dengan skincare. Iritasi ini ditandai dengan berbagai gejala, seperti:

  • Gatal: Rasa gatal yang intens dan mengganggu di area wajah.
  • Perih: Sensasi terbakar atau perih pada kulit.
  • Kemerahan: Kulit wajah tampak merah dan meradang.
  • Panas: Kulit terasa panas saat disentuh.

Gejala-gejala tersebut muncul akibat reaksi kulit terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam skincare.

4. Kulit Mengelupas dan Kering

Bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare? Dimana jenis kulit sensitif akan bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap skincare yang tidak cocok. Alih-alih berjerawat, kulit justru menjadi kering, mengelupas, dan terasa ketat. Hal ini disebabkan oleh rusaknya skin barrier akibat paparan bahan kimia yang terlalu keras.

5. Timbul Bruntusan dan Komedo

Bruntusan adalah benjolan kecil-kecil pada kulit yang biasanya tidak meradang. Sedangkan komedo adalah pori-pori yang tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati. 

Komedo bisa berwarna putih (whitehead) atau hitam (blackhead). Timbulnya bruntusan dan komedo secara berlebihan setelah menggunakan produk baru juga bisa menjadi tanda reaksi alergi skincare.

Faktor Penyebab Ketidakcocokan Skincare

Munculnya jerawat setelah menggunakan skincare baru memang membuat frustasi. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare tersebut? Berikut beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan:

Baca juga:  Apakah Kulit Wajah yang Sensitif Boleh Facial?

1. Kandungan Skincare yang Komedogenik

Bahan komedogenik bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat, komedo, serta bruntusan. Adapun bahan-bahan tersebut seperti:

  • Minyak kelapa: Meskipun memiliki banyak manfaat, minyak kelapa tergolong komedogenik dan bisa memicu jerawat pada beberapa jenis kulit.
  • Cocoa butter: Sering digunakan dalam pelembab, cocoa butter bisa menyumbat pori-pori, terutama pada kulit berminyak dan rentan berjerawat.
  • Lanolin: Berasal dari bulu domba, lanolin bisa menyebabkan komedo pada beberapa orang.

Pastikan untuk selalu memeriksa daftar komposisi produk dan hindari skincare yang mengandung bahan-bahan komedogenik, terutama jika Anda memiliki jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat.

2. Iritasi dari Bahan Aktif

Bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare? Dimana bahan aktif dalam skincare memang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Namun, beberapa bahan aktif bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif.

  • Retinol: Meskipun efektif untuk mengatasi jerawat, retinol dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan kemerahan pada tahap awal pemakaian.
  • AHA/BHA: Asam hidroksi alfa (AHA) dan beta hidroksi asam (BHA) berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Namun, penggunaan AHA/BHA yang terlalu sering atau dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan iritasi dan kulit menjadi sensitif.
  • Vitamin C: Vitamin C merupakan antioksidan yang baik untuk kulit, tetapi beberapa jenis vitamin C bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, perkenalkan bahan aktif secara bertahap dan gunakan dalam konsentrasi rendah. Lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk pada seluruh wajah.

3. Reaksi Alergi terhadap Pewangi dan Pewarna

Pewangi dan pewarna buatan sering ditambahkan dalam produk skincare untuk memberikan aroma dan tampilan yang menarik. Namun, bahan-bahan tersebut justru bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi bisa berupa kemerahan, gatal, bengkak, bahkan jerawat.

  • Pewangi: Fragrance, parfum, essential oil.
  • Pewarna: FD&C colors, D&C colors.

Pilihlah produk skincare dengan label “fragrance-free” dan “hypoallergenic” untuk meminimalkan risiko alergi.

Baca juga:  Treatment Meso Acne Untuk Apa? Cek Faktanya Disini!

Layanan Fabella untuk Mengatasi Jerawat

Fabella Beauty Clinic hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah jerawat Anda. Dengan teknologi terkini dan ditangani oleh dokter kulit berpengalaman, Fabella menawarkan berbagai layanan perawatan wajah untuk kulit berjerawat:

1. Perawatan Wajah untuk Kulit Berjerawat

  • Facial: Perawatan dasar untuk membersihkan wajah, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi produksi minyak berlebih. Kami menawarkan berbagai jenis facial yang disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit.
  • Chemical Peeling: Menggunakan larutan kimia untuk mengangkat lapisan kulit terluar, merangsang regenerasi kulit, dan memudarkan bekas jerawat.
  • Laser Treatment: Terapi laser bisa membantu mengurangi peradangan, mengontrol produksi minyak, dan merangsang produksi kolagen untuk mempercepat penyembuhan jerawat dan memudarkan bekas jerawat.

2. Konsultasi dengan Dokter Kulit Berpengalaman

Di Fabella, Anda akan ditangani langsung oleh dokter kulit berpengalaman. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan merancang program perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penting untuk diingat bahwa reaksi setiap orang terhadap skincare berbeda-beda. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, segera hentikan pemakaian skincare tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi sudah jelas bukan bagaimana ciri jerawat karena tidak cocok skincare? Yuk segera konsultasikan di Fabella Beauty Clinic secara gratis, dan buktikan sendiri hasilnya!

Kategori :

Artikel
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

Selamat datang di Layanan Konsultasi Online Fabella, kami siap memberikan pelayanan:

  • Konsultasi kulit gratis dengan Dokter / Tim Customer Care
  • Konsultasi Treatment/ perawatan
  • Reservasi online
  • Dll