Apa Itu botox? Tidak lain adalah cairan yang bekerja dengan melemahkan atau melumpuhkan otot. Tujuannya untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan.
Botulinum toxin atau botox, adalah obat yang dihasilkan dari bakteri Clostridium botulinum, penyebab botulisme. Selain itu ada rimabotulinumtoxinB (Myobloc), abobotulinumtoxinA (Dysport), dan incobotulinumtoxinA (Xeomin).
Botox wajah bekerja dengan cara menghambat impuls saraf asetilkolin pada otot sehingga membuatnya lebih rileks. Saat otot-otot wajah rileks, permukaan kulit menjadi lebih halus dan kencang sehingga kerutan halus pun hilang.
Di Indonesia sendiri botox telah masuk dalam daftar resmi obat pelemas otot sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan di bawah pengawasan dokter yang bersangkutan.
Apa Itu Botox? Dan Bagaimana Prosedurnya?
Apa itu Botox? Adalah perawatan yang akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis profesional. Obatnya akan disuntikkan ke otot.
Karena itu, disarankan untuk menghindari minuman beralkohol setidaknya seminggu sebelum penyuntikan. Lalu untuk menghindari memar, hentikan penggunaan aspirin dan NSAID dua minggu sebelum penyuntikan.
Suntik Botox bisa diberikan pada lebih dari satu area, tergantung kondisi pasien. Jika kamu ingin treatment ini untuk mengatasi keringat berlebihan, disarankan untuk mencukur bulu ketiak dan hindari penggunaan deodoran atau parfum sehari sebelum penyuntikan. Hindari berolahraga dan mengkonsumsi apapun yang panas 30 menit sebelum treatment Botox.
Jangan berolahraga, berjemur atau menggunakan sauna selama dua hari setelah suntik Botox. Selama 24 jam berikutnya, hindari menyentuh daerah yang baru disuntik. Cobalah untuk duduk hingga 4 jam setelah perawatan ini.
Apa itu Botox dan bagaimana efeknya? Ya, efek Botox mungkin memerlukan waktu yang berbeda-beda untuk muncul. Biasanya efek sudah terlihat dalam 7-14 hari dan bertahan selama tiga bulan.
Suntikan Botox sebaiknya diulang setiap tiga bulan atau sesuai anjuran dokter untuk menjaga manfaatnya. Dianjurkan untuk menerima suntikan ini dari dokter yang sama. Jika ada perubahan, hubungi dokter mengenai kondisi dan frekuensi suntik Botox agar treatment bisa disesuaikan.
Manfaat Botox Wajah Untuk Kecantikan dan Kesehatan
Suntik Botox bekerja dengan menghambat impuls kimia dari saraf yang menyebabkan kejang otot. Manfaat yang paling umum adalah untuk mengendurkan otot-otot wajah yang menimbulkan kerutan di dahi dan sekitar mata. Botox Wajah juga digunakan untuk memperbaiki penampilan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan kesehatan, seperti:
1. Manfaat Terkait Kecantikan
Apa itu Botox dan keuntungannya? Salah satu keuntungan paling signifikan dari terapi Botox adalah memperbaiki penampilan wajah secara alami tanpa mengubah bentuknya. Prosedurnya memberikan manfaat anti penuaan dengan mengurangi kerutan.
Sederhananya, Botox wajah mampu mengurangi bahkan menghilangkan garis-garis kecil di sekitar alis, mata, dan garis senyum. Namun, untuk mendapatkan manfaat terbaik, hal itu harus dilakukan secara berkala.
2. Manfaat Terkait Kesehatan
Selain meningkatkan daya tarik wajah, apa itu Botox dapat membantu penyakit yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya saja sindrom sendi temporomandibular (TMJ) atau sindrom TMJ. TMJ adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sendi rahang, otot, ligamen, dan jaringan di sekitarnya.
Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada sendi rahang dan otot yang mengatur pergerakan rahang. Prosedur Botox juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan yaitu sebagai berikut:
- Mata juling atau strabismus.
- Kontraksi otot yang berlebihan atau dystonia.
- Keringat berlebihan atau hiperhidrosis.
- Kelopak mata berkedut.
- Kandung kemih yang terlalu aktif.
- Blefarospasme atau kontraksi kelopak mata.
3. Hasilnya Cepat Terlihat
Suntik Botox memberikan manfaat jangka pendek, seringkali 3 hingga 4 hari setelah tindakan. Kamu mungkin merasakan efeknya selama tiga bulan. Namun, disarankan untuk mengulanginya dalam jangka waktu yang ditentukan agar mencapai hasil terbaik.
Efek Samping Suntik Botox
Setelah mengetahui apa itu Botox, prosedur dan manfaatnya, pembahasan selanjutnya adalah efek sampingnya. Kabar baiknya, Botox relatif aman jika diberikan oleh dokter yang berkualifikasi. Adapun beberapa kemungkinan efek samping dan komplikasinya adalah:
- Nyeri, bengkak, atau memar di tempat suntikan.
- Sakit kepala atau tanda-tanda suatu penyakit, seperti influenza.
- Kelopak mata terlihat lemas atau posisi alis tampak miring.
- Peningkatan produksi air liur.
- Mata menjadi lebih kering, dan produksi air mata meningkat.
- Senyawa Botox tersebar di wilayah sekitarnya.
Segera periksakan diri kamu jika mengalami gejala-gejala berikut dalam beberapa bulan pasca tindakan, yaitu:
- Kelemahan otot.
- Gangguan penglihatan.
- Kesulitan berbicara atau menelan.
- Gangguan yang mempengaruhi sistem pernafasan.
- Kehilangan kontrol kandung kemih.
Untuk mengurangi efek samping yang buruk, prosedur Botox sebaiknya dilakukan oleh dokter profesional. Selain itu, injeksi harus ditempatkan pada area yang tepat guna mencegah zat berpindah.
Treatment Botox berpotensi menimbulkan efek samping jika dilakukan secara tidak tepat. Oleh karena itu, pastikan klinik kecantikan yang kamu pilih terpercaya dan memiliki izin praktik yang sah, seperti Fabella Beauty Clinic.
Jadi, sudah paham bukan apa itu Botox dan manfaatnya untuk kesehatan dan kulit? So, tunggu apalagi? Yuk, segera buat janji dan rasakan sendiri manfaatnya!