Artikel

Perbedaan Filler dan Tanam Benang: Bisa Bertahan Berapa Lama?

perbedaan filler dan tanam benang

Perbedaan filler dan tanam benang terletak pada prosedurnya, filler untuk mengisi volume, sedangkan tanam benang untuk mempertegas kontur wajah.

Filler dan tanam benang adalah dua prosedur kecantikan yang berbeda. Dilakukan untuk merawat kulit atau mengatasi masalah penuaan dini. Berikut adalah perbedaan filler dan tanam benang, simak selengkapnya di bawah ini.

treatment laser tahi lalat

Perbedaan Filler dan Tanam Benang

1. Treatment Filler

Filler digunakan di Klinik Kecantikan Depok terbaik untuk mengisi volume pada wajah, seperti kerutan, lipatan, atau spot yang kehilangan lemak atau kolagen seiring bertambahnya usia.

Filler mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau kolagen yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi dan meratakan kerutan atau celah.

Efek filler bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Itu dia perbedaan filler dan tanam benang. Filler disuntikkan langsung ke dalam kulit di area yang membutuhkan perbaikan.

2. Tanam Benang

Sedangkan, Tanam benang dilakukan untuk mengangkat kulit kendur atau mengatasi penurunan wajah tanpa melakukan operasi plastik.

Tanam benang menggunakan benang-benang yang biasanya terbuat dari biodegradable seperti polidioksanon (PDO) atau bahan non-biodegradable seperti polipropilena.

Benang ini disuntikkan ke dalam kulit dan diikat untuk mengangkat dan mengencangkan kulit. Efek tanam benang bersifat sementara, karena benang-benang tersebut pada akhirnya akan diserap oleh tubuh.

Baca juga:  Facial Wajah di Bawah 200 Ribu di Fabella Beauty Clinic

Namun, beberapa jenis prosedur menggunakan benang permanen. Benang-benang ditempatkan di bawah kulit dan kemudian ditarik untuk memberikan efek pengencangan pada area yang diinginkan. Itu dia perbedaan filler dan tanam benang.

Dengan demikian, meskipun baik filler maupun tanam benang bisa digunakan untuk tujuan peremajaan kulit, keduanya memiliki metode dan efek yang berbeda. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan Sobat Fabella, preferensi, dan kondisi kulit yang ingin diatasi.

Berapa Lama Efek Tanam Benang Bertahan?

Lama efek tanam benang bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis benang yang digunakan, teknik penerapan, respon tubuh individu, dan faktor-faktor lainnya.

Namun, secara umum, efek tanam benang bersifat sementara. Berikut adalah perkiraan umum tentang berapa lama efek tanam benang bisa bertahan:

1. Benang Biodegradable (PDO)

Treatment ini biasanya bertahan antara 6 hingga 12 bulan. Setelah periode ini, benang-benang tersebut akan diuraikan oleh tubuh secara alami. Sobat Fabella harus tahu perbedaan filler dan tanam benang, ya!

2. Benang Non-Biodegradable (polipropilena)

Benang permanen ini bertahan lebih lama, terkadang hingga beberapa tahun atau lebih. Efeknya bisa bertahan lebih lama, tetapi bisa menimbulkan risiko komplikasi seperti perubahan bentuk atau infeksi.

Penting untuk dicatat bahwa hasil tanam benang tidak selalu bersifat permanen, dan beberapa orang mungkin membutuhkan perawatan tambahan untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Selain itu, efek tanam benang bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, penuaan alami, dan faktor-faktor lainnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Fabella Beauty Clinic yang berkualifikasi untuk mendapatkan informasi lebih akurat dan spesifik tentang berapa lama efek tanam benang bisa bertahan pada setiap individu.

Berapa Lama Efek Filler Bertahan?

Lama efek filler bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis filler yang digunakan, area yang diisi, metabolisme individu, dan faktor-faktor lainnya.

Baca juga:  Waktu Tepat Perawatan Anti-Aging: Cek Treatment Recomended!

Namun, secara umum, efek filler bersifat sementara. Berikut adalah perkiraan umum tentang berapa lama efek filler bisa bertahan:

1. Filler Asam Hialuronat

Filler jenis ini umumnya bertahan antara 6 hingga 18 bulan, tergantung pada merek dan formula yang digunakan. Asam hialuronat secara alami diserap oleh tubuh seiring waktu, sehingga efek filler akan mereda seiring berjalannya waktu.

2. Filler Kolagen

Efek filler kolagen bersifat lebih pendek, biasanya hanya bertahan sekitar 3 hingga 6 bulan.

Ini karena kolagen eksternal tidak bertahan lama di dalam tubuh dan akhirnya diuraikan. Mengenali perbedaan filler dan tanam benang menjadi langkah awal yang baik atau konsultasi sekarang.

3. Filler jenis lainnya

Ada jenis filler lain yang menggunakan bahan-bahan lain selain asam hialuronat atau kolagen. Efek filler dengan bahan lain ini bisa bervariasi tergantung pada jenis yang digunakan.

Penting untuk diingat bahwa hasil filler tidak selalu bersifat permanen, dan beberapa orang mungkin membutuhkan perawatan tambahan untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Faktor-faktor seperti gaya hidup, penuaan alami, dan metabolisme bisa mempengaruhi berapa lama efek filler bertahan.

Sama seperti tanam benang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkualifikasi untuk mendapatkan informasi lebih akurat dan spesifik tentang berapa lama efek filler bisa bertahan.

Kapan Harus Filler dan Tanam Benang

Keputusan untuk melakukan filler atau tanam benang biasanya bergantung pada masalah kulit atau keinginan setiap individu, serta evaluasi yang dilakukan oleh dokter.

Berikut adalah beberapa pertimbangan umum kapan Sobat Fabella mungkin mempertimbangkan untuk melakukan filler atau tanam benang:

1. Filler

  • Terdapat kerutan yang mengganggu: Filler sering digunakan untuk mengisi dan mengurangi penampilan kerutan atau garis halus di wajah, terutama di area seperti mulut (misalnya, lip lines) dan area sekitar mata (misalnya, kerutan mata atau garis senyum).
  • Kehilangan volume: Jika Sobat Fabella mengalami kehilangan volume pada wajah, misalnya, pipi yang tampak cekung atau rahang kurang berdimensi. Filler bisa digunakan untuk mengembalikan volume tersebut.
  • Memperbaiki bentuk wajah: Filler bisa digunakan untuk mengoreksi bentuk wajah, seperti tidak seimbangnya sisi wajah, hidung tidak simetris, atau dagu.

2. Tanam Benang

  • Kulit mulai kendur: Jika Sobat Fabella memiliki kulit yang mulai kendur atau mengalami penurunan, tanam benang bisa membantu mengencangkan kulit dan memberikan efek pengangkatan.
  • Kehilangan elastisitas: Tanam benang bisa mengatasi penurunan elastisitas kulit, yang sering terjadi akibat penuaan alami atau faktor-faktor lain seperti penurunan berat badan yang signifikan.
  • Perawatan wajah non operasi: Bagi kamu yang ingin mengencangkan wajah tanpa harus menjalani operasi plastik, tanam benang bisa menjadi alternatif yang direkomendasikan.

Penting untuk berkonsultasi dengan Dokter Fabella Beauty Clinic untuk menentukan apakah filler atau tanam benang sesuai dengan kebutuhan.  Bagaimana sudah mengerti perbedaan filler dan tanam benang?

Baca juga:  Klinik Perawatan Miss V di Depok: Recommended 2024

Mereka akan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kondisi kulit Sobat Fabella serta harapan pada hasil yang ingin dicapai.

Itu dia informasi tentang perbedaan filler dan tanam benang, bertahan berapa lama, dan siapa yang boleh melakukan treatment ini, untuk informasi lebih lengkap yuk konsultasi Tim Medis kami, gratis!

Kategori :

Artikel
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

Selamat datang di Layanan Konsultasi Online Fabella, kami siap memberikan pelayanan:

  • Konsultasi kulit gratis dengan Dokter / Tim Customer Care
  • Konsultasi Treatment/ perawatan
  • Reservasi online
  • Dll