Apakah suntik putih bahaya? Tentu prosedur inject whitening mempunyai beberapa efek samping, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Suntik putih atau istilah yang lebih umum dikenal sebagai inject whitening adalah praktik menggunakan suntikan untuk memperoleh kulit yang lebih cerah atau putih.
Ini adalah prosedur yang tidak disarankan, karena memiliki banyak risiko dan bahaya apabila dijalankan di klinik sembarangan. Jadi apakah suntik putih bahaya?
Daftar Isi:
ToggleApakah Suntik Putih Bahaya
Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan apakah suntik putih bahaya? Penggunaan bahan pemutih kulit seperti hydroquinone, merkuri, atau kortikosteroid dalam dosis yang tidak terkendali bisa menyebabkan berbagai efek samping serius. Seperti iritasi kulit, inflamasi, pembengkakan, bahkan kerusakan permanen pada kulit. Cek selengkapnya di bawah ini.
1. Kerusakan pada kulit
Suntikan tidak tepat bisa menyebabkan pembengkakan, bintik hitam, atau bahkan luka parut. Selain itu, penggunaan bahan kimia tertentu dalam suntikan pemutih bisa merusak struktur kulit, menyebabkan kulit menjadi tipis, kemerahan, dan sensitif terhadap sinar matahari.
2. Menjadi ketergantungan
Penggunaan suntik pemutih bisa menyebabkan ketergantungan psikologis, dimana individu merasa perlu terus menggunakan produk tersebut untuk mempertahankan hasil maksimal. Ini dia jawaban dari apakah suntik putih bahaya.
3. Efek samping yang cukup sistemik
Bahan kimia yang digunakan dalam suntikan pemutih bisa diserap ke dalam aliran darah dan menyebabkan efek samping sistemik seperti gangguan hormonal, kerusakan organ, bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.
4. Tidak legal atau tidak teregulasi
Di banyak negara, penggunaan bahan-bahan seperti merkuri atau hydroquinone dalam produk pemutih kulit sudah dilarang atau diatur ketat karena risiko kesehatan yang terkait dengannya.
Suntik putih sering kali tidak diatur dengan baik atau bahkan ilegal, sehingga sulit untuk menjamin keamanan dan kualitas produk yang digunakan.
Jadi, secara keseluruhan, suntik putih sangat berbahaya dan tidak disarankan. Jika seseorang ingin memperbaiki penampilan kulit mereka, lebih baik berkonsultasi dengan Dokter Fabella Beauty Clinic untuk mendapatkan perawatan yang aman dan efektif. Bagaimana sudah paham mengenai apakah suntik putih bahaya?
Apa Bedanya Suntik Putih dan Infus Whitening?
Suntik putih dan infus whitening adalah dua metode yang berbeda namun sering digunakan untuk memperoleh kulit yang lebih cerah atau putih. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Prosedurnya
Suntik Putih: Suntik putih melibatkan penyuntikan bahan pemutih langsung ke dalam lapisan kulit atau bahkan ke dalam aliran darah. Seringkali melibatkan penggunaan bahan-bahan seperti glutathione, vitamin C, atau bahan kimia pemutih lainnya.
Infus Whitening: Infus whitening melibatkan pemberian larutan yang mengandung bahan pemutih secara intravena (IV) melalui saluran vena. Prosedur dilakukan dengan menggunakan infus atau cairan intravena yang mengandung bahan-bahan seperti glutathione, vitamin C, atau zat pemutih lainnya.
2. Hasil yang diperoleh
Suntik Putih: Efek pemutihan kulit lebih cepat terlihat dengan suntik putih karena bahan-bahan pemutih disuntikkan langsung ke dalam kulit atau aliran darah.
Infus Whitening: Infus whitening memerlukan lebih banyak sesi dan waktu untuk melihat hasilnya, karena bahan pemutih disuntikkan secara intravena dan perlu melalui proses metabolisme tubuh untuk memberikan efek maksimal.
3. Efek samping dan risiko:
Suntik Putih: Suntik putih memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi karena bahan-bahan pemutih disuntikkan langsung ke dalam tubuh. Efek sampingnya bisa termasuk iritasi kulit, perubahan pigmen, atau masalah kesehatan yang lebih serius.
Perawatan Infus Whitening: Infus whitening juga memiliki potensi efek samping seperti alergi atau reaksi terhadap bahan yang disuntikkan, meskipun resikonya cenderung lebih rendah daripada suntik putih.
4. Biaya dan aksesnya
Treatment Suntik Putih: Suntik putih sering kali lebih mahal daripada infus whitening dan memerlukan kunjungan rutin ke Dokter atau klinik untuk proses perawatan lanjutan.
Infus Whitening: Infus whitening mungkin lebih terjangkau dan bisa ditemukan di berbagai klinik kecantikan terdekat.
Dalam kedua kasus, penting untuk mempertimbangkan risiko dan potensi efek samping serta berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur pemutihan kulit mana pun. Sobat Fabella harus memahami dengan baik mengenai apakah suntik putih bahaya atau tidak.
Berapa Kali Inject Whitening Agar Terlihat Putih?
Jumlah sesi inject whitening yang diperlukan untuk mencapai hasil maksimal yang diinginkan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Termasuk kondisi awal kulit seseorang, jenis infus yang digunakan, dosis yang diberikan, dan respons individu terhadap perawatan.
Beberapa orang mungkin melihat perubahan dalam warna kulit mereka setelah beberapa sesi, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak sesi.
Umumnya, para Dokter ahli merekomendasikan rangkaian sesi infus whitening secara berkala, misalnya satu atau dua kali seminggu, selama beberapa minggu atau bulan. Setelah itu, perawatan lanjutan mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasilnya.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa hasil pemutihan kulit tidak selalu permanen dan bisa memudar seiring waktu jika tidak diikuti dengan perawatan lanjutan yang sesuai, perubahan gaya hidup, dan perlindungan dari paparan sinar matahari berlebihan.
Sebelum memulai perawatan inject whitening, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan Dokter Fabella Beauty Clinic yang berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi tepat sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan individu.
Mereka bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang jumlah sesi yang disarankan dan harapan dari perawatan tersebut. Bagaimana sudah paham mengenai apakah suntik putih bahaya? Yuk konsultasi lebih detail di Fabella Beauty Clinic, gratis!